Nah, pikiran mesumku keluar, aku berniat mengintip salah satu temanku yang seksinya luar biasa, baru kuketahui ukuran bh-nya 34c. Sangat besar untuk ukuran anak SMP. Sebut saja namanya diva ehh, ternyata dari luar kamar mandi terdapat celah kecil untuk melihat ke dalam dan WOW... susunya yang montok membuat adikku berdiri. Aku terpana melihat keseksian tubuhnya.
Eh dia melihatku mengintip. Aku takut dia amat marah, yah bener deh dia marah. heh! ngapain lho??? gak kok... suerrrr. aku bilang gitu biar dia gak marah ma aku. Diva sempet ngediemin aku. Akhirnya karna aku gak tahan dia ngediemin aku, aku pergi ke rumahna yang kebetulan hanya diva yang ada dirumahnya untuk meminta maaf langsung. div, gw minta maaf, aku bener2 gak sengaja waktu itu. Diva tetap diam, akhirnya aku berniat untuk memberikan sedikit kecupan di bibirnya. Ternyata dia membalas ciumanku. aku sempat terkejut. Tuntaskan nafsumu Jack, puaskan aku. Akhirnya, aku mencumbuinya... aku remas susunya yang besar itu. mmmh... ssssshhhh... buka ba...ju...ku... sayang... mmmh aku lalu membuka semua pakaianku dan pakaiannya. Aku terpesona melihat toket nya yang super besar dan menggemaskan, tambah lagi memeknya blum terlalu lebat. Aku langsung menyedot toket kanannya yang putingnya berwarna putih itu... mmmmhhhh... sedot terrrr...uuusss sayang aku terus memilin toketnya... kontolmu.... say... ge...de... banget... kontolku yang berukuran 18cm itu dikulumnya... nikmat kulumannya. Tanpa pikir panjang, aku langsung mengingini memeknya yang sudah basah. Dia masih perawan. Dan aku yang pertama kali dan satu satunya yang menjadi pasangan seksnya. Aku terobos memeknya hingga sampai ujung vaginanya. Aku tarik dan dorong. pantat seksinya itu membuatku semakin bergairah. Setelah 20 menit, aku merasa ingin keluar. Sayyyyyaaaang.... Akuuuuu... ke....lu....ar.... ahhhhhh.
Aku langsung mencabut kontolku dan kuarahkan ke payudaranya yang membumbung tinggi. Spermaku termuntahkan kemana mana. Divapun langsung menjilati penisku. Sekian lama aku dan diva pun berhubungan seks pada hari itu. Aku tidak berani mengeluarkan spermaku di dalam, takut hamil. Sampai sekarang pun, aku masih berpacaran dengan diva dan sering melakukan seks karna kami kuliah di universitas yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar